Bawaslu Go to School (Pentingnya Pengawasan Partisipatif)
|
"Kedaulatan itu sesungguhnya adalah milik rakyat, bukan milik penguasa. untuk merealisasikan kedaulatan salah satunya dengan cara melakukan pelaksanaan pemilu. Penyelenggaraan pemilu sendiri menjadi tolak ukur tingkat demokrasi sebuah bangsa dan negara. Dengan kata lain demokrasi merupakan cara untuk mendapatkan kedaulatan". Ucap Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA. (Dosen Pascasarjana IAIN Langsa) pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Pemilih Pemula.
Sambungnya “Pengawasan partisipatif itu sangat dibutuhkan dan peran masyarakat diperlukan untuk membantu mengawasi jalannya proses pemilu sehingga tercipta pemilu yang bersih adil dan jujur. Kehadiran kami disini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan agar adik-adik nantinya tidak buta akan politik, kalian merupakan pioner negara ini, calon-calon pemimpin masa depan. Pesan saya, Adik-adik harus sadar politik sejak dini agar dapat terhindar dari politikus politikus kotor yang ada”, tutupnya.
Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA. (Dosen Pascasarjana IAIN Langsa) sedang memberikan materiSebagai informasi Panwaslih Kota Langsa mengadakan kegiatan “Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Pemilih Pemula” dalam rangka persiapan menghadapi pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 mendatang, bertempat di aula SMA 1 Kota Langsa pada tanggal 30 Mei 2022. Yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini sendiri adalah adik-adik siswa dan siswi SMA 1 Kota Langsa, Panwaslih juga turut mengundang Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA. (Dosen Pascasarjana IAIN Langsa) sebagai narasumber juga mengundang perwakilan pimpinan SMA 1 Kota Langsa.
Ketua Panwaslih Kota Langsa Muhammad Khoiri menyampaikan “Semua warga Indonesia memiliki hak konstitusional dan hak tersebut merupakan salah satu hak yang diberikan oleh Negara dan diakui oleh seluruh dunia sebagai hak setiap warga negara yang wajib digunakan. Oleh karenanya diharapkan nantinya adik-adik dapat menggunakan hak suara yang kalian miliki dengan baik dan bijak, untuk meminimalisir terjadinya golput di Indonesia”, paparnya.
Agus Syahputra Anggota Panwaslih Kota Langsa sedang memberikan materiPada kesempatan yang sama anggota Panwaslih Kota Langsa Agus Syahputa selaku Koordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa menjelaskan mengenai jenis-jenis pelanggaran pemilu dan proses penanganan pelanggaran pemilu kepada para peserta. Agus menegaskan bahwasanya “Pelanggaran pemilu itu dapat kita minimalisir bersama-sama, karena pemilu itu milik kita semua atas dasar kesadaran kita bersama-sama”.ujarnya pada saat sesi diskusi belangsung.
Anggota Panwaslih Kota Langsa Riswandar yang juga merupakan Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal menyampaikan “Terimakasih kepada seluruh peserta kegiatan dan semoga kedepan adik-adik dapat berkontribusi dalam pengawasan partisipatif, diharapkan dengan adanya kegiatan ini semoga dapat menambah ilmu adik-adik tentang pentingnya kesadaran dalam pengawasan partisipatif pemilu juga dapat menyebarkan ilmu ilmu yang telah didapat kepada teman-teman lainnya. Harapan saya semoga nantinya adik-adik dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan tidak memilih menjadi golput ” tutupnya.
Riswandar Anggota Panwaslih Kota Langsa sedang memberikan materi Foto bersamaSumber : Humas Panwaslih Kota Langsa
Foto dan Penulis : Farrah Meutia