Panwaslih Kota Langsa Adakan Simulasi Sidang untuk Tingkatkan Kapasitas Penyelesaian Sengketa Proses.

Langsa- Rabu, 21 April 2021

Panwaslih Kota Langsa, melalui Divisi Penyelesaian Sengketa melaksanakan kegiatan "Simulasi Musyawarah Terbuka Penyelesaian Sengketa Pemilihan", yang bertempat di Kantor Sekretariat Panwaslih Kota Langsa. Simulasi ini didukung dan dihadiri langsung oleh Koordinator Penyelesaian Sengketa Panwaslih Provinsi Aceh, Naidi Faisal yang didampingi oleh Kabag Penanganan Pelanggaran Penyelesaian Sengketa Proses dan Hukum Panwaslih Provinsi Aceh, Sri Mulyani beserta Staff Ahli, Sariyulis.

"Maksud dari pelaksanaan Simulasi Musyawarah Terbuka Penyelesaian Sengketa ini adalah pertama untuk merawat kemampuan teknis dalam melaksanakan proses Musyawarah Terbuka Penyelesaian Sengketa pada Pemilihan mendatang, kedua untuk meningkatkan kemampuan teknis Adjudikasi bagi Majelis Sidang, Sekretaris Sidang, dan perangkat lainnya dalam Adjudikasi sehingga Panwaslih kota Langsa tetap berada pada kesiapan yang tinggi dalam menghadapi persiapan pelaksanaan Pemilihan dimasa yang akan datang" demikian keterangan dari Kordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslih Kota Langsa Agus Syahputra.

Pada saat Pembukaan Acara, Ketua Panwaslih Kota Langsa M.Khori menyampaikan, "untuk melaksanakan kegiatan simulasi ini sangat dibutuhkan keseriusan dan fokus dari seluruh peserta, anggaplah simulasi ini sebagai sidang sesungguhnya, karena ini sangat penting untuk kesuksesan kita semua dalam  memperbaiki dan mengoptimalkan kemampuan dalam penyelesaian  sengketa Proses yang akan datang." Ucapnya.

Dilanjutkan oleh Naidi Faisal, Beliau menyampaikan "Sesuai Undang-Undang yang berlaku Bawaslu berhak Menerima, Memeriksa dan Memutuskan permasalahan-permasahalaan yang terjadi pada saat proses Pemilu dan Pemilihan baik itu Administrasi ataupun Sengketa. oleh karena itu kita harus terus merefress kembali, dan mengupgrade kemampuan kita dalam melaksanakan proses Adjudikasi maupun musyawarah terbuka agar tidak ada potensi kesalahan yang akan terjadi, walaupun hanya hal kecil dalam prosoes tahapan yang akan kita lakukan nantinya." ucap Naidi saat memberikan kata sambutan.

Adapun simulasi sidang dilakukan dan diperankan secara bergantian, dari ketua Majelis, Anggota Majelis yang diperagakan oleh Pimpinan Panwaslih Kota Langsa, Sekretaris, Asisten Majelis, Notulen, Perisalah dan komponen lainnya, yang diperagakan oleh staff Panwaslih Kota Langsa. Hal ini dilakukan agar seluruh jajaran dapat benar-benar memahami seluruh tata cara penyelesaian sengketa Proses, dari awal sidang mulai dilaksanakan hingga akhir putusan sidang keluarkan. [FM]