Panwaslih Kota Langsa Lakukan Persiapan Pembentukan Gampong Demokrasi
|
Langsa, 23 Maret 2022, Panwaslih Kota Langsa mengadakan kegiatan "Rapat Persiapan Pembentukan Gampong Demokrasi di Kota Langsa", kegiatan ini dihadiri oleh ibu Marini Komisioner Panwaslih Provinsi Aceh beserta staf, Geuchik Gampong Blang Pasee, Geuchik Gampong Jawa, Geuchik Gampong Geudubang Jawa, Geuchik Gampong Meurandeh Teungoh dan Geuchik Gampong Teulaga Tujoh yang merupakan perwakilan geuchik di 5 kecamatan wilayah Kota Langsa, juga didampingi oleh Sekdes di masing-masing Gampong, selain itu turut hadir juga Perwakilan Organisasi di Kota Langsa.
Kegiatan ini diadakan bertujuan dalam rangka melakukan persiapan pembentukan gampong demokrasi di Kota Langsa. "Nantinya Panwaslih Provinsi Aceh dan Panwaslih Kota Langsa akan memilih satu atau beberapa gampong yang akan dijadikan gampong demokrasi sesuai dengan kriteria dan syarat yang telah ditentukan". ucap Muhammad Khoiri Ketua Panwaslih Kota Langsa dalam sambutannya.
Dalam Kesempatan yang sama, Riswandar Komisioner Panwaslih Kota Langsa Divisi Pengawasan, menyampaikan "Terimakasih kami ucapkan kepada para Geuchik yang telah hadir dalam kegiatan ini dan kami juga sangat mengapresiasi seluruh geuchik di kota Langsa yang telah berkoordinasi bersama dalam kegiatan uji petik DPB setiap bulannya. Perlu saya sampaikan selain dari Gampong Demokrasi kami juga akan mengadakan kegiatan Forum Warga dan dalam hal ini kami harapkan peran aktif aparat gampong guna untuk menyukseskan kegiatan ini nantinya". paparnya.
Gampong Demokrasi sendiri dibentuk sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan kepemiluan kepada masyarakat mengingat masih adanya masyarakat yang belum mengerti sepenuhnya hak dan kewajibannya terhadap kepemiluan dan juga pelanggaran-pelanggaran kepemiluan yang terjadi dalam proses demokrasi. Gampong Demokrasi ini nantinya akan menjadi sebuah gampong yang akan dijadikan pilot project kepemiluan di wilayah yang telah ditentukan untuk menjaga proses demokrasi sesuai dengan amanat undang-undang.
"Dalam pemilu yang memiliki lahan terbesar dan menjadi akar dari kepemiluan adalah desa, kecurangan - kecurangan administrasi pemilupun banyak terjadi di desa-desa oleh karna itu peran aparatur desa sangat dibutuhkan. Dengan adanya Gampong Demokrasi kita dapat meminimalisir kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi dan itu menjadi point penting bagi kita semua".
Sambungnya "Kami melihat gampong demokrasi ini merupakan wadah yang sangat baik dalam mendukung jalannya pelaksanaan demokrasi secara menyeluruh, karena bagi kami partisipasi masyarakat harus terus kita digalakkan bersama. Tiada demokrasi sejati tanpa adanya representasi aktif dari masyarakat, jika bukan kita siapa lagi yang akan mengawal demokrasi", tutup Marini Komisioner Panwaslih Provinsi Aceh.
Sumber : Humas Panwaslih Kota Langsa
Penulis & Foto : Farrah Meutia