Panwaslih Langsa Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu kepada Parpol
|
Senin, 12 September 2022, Panwaslih Kota Langsa melakukan "Sosialisasi Pengawasan Pemilu Serentak 2024 Bersama Peserta Pemilu & Media di Kota Langsa, bertempat di Aula Kantor Panwaslih Kota Langsa.
Riswandar Komisioner Panwaslih Kota Langsa yang juga bertindak sebagai moderator kegiatan menyampaikan “tujuan pelaksanaan dari kegiatan ini agar dapat melibatkan secara langsung dalam proses berdemokrasi agar bisa terus mengawal hak suara yang diberikan setiap penyelenggaraan Pemilu. Peserta Pemilu, media dan seluruh pihak yang terkait dapat berperan sesuai latar belakang dan kemampuan masing-masing. Ikuti akun-akun sosial kami untuk mengetahui seluruh proses dan kegiatan pengawasan tahapan Pemilu dan untuk mendapatkan informasi-informasi yang valid terkait Pemilu 2024”, papar Riswandar.
“Semangat Pemilu 2024 sudah mulai terasa, dengan sudah berjalannya tahapan-tahapan pemilu, Saya selaku ketua Panwaslih Kota Langsa berharap semangat pemilu yang setiap 5 tahun kita jalani semakin membaik”, ujar Khairi saat membuka kegiatan.
Lanjutnya “saya harap baik Parnas ataupun Parlok dapat menganggap Bawaslu dan KPU sebagai partnership, jika bapak-bapak menemuan pelanggaran Pemilu maka silahkan datang ke kantor Panwaslih untuk melapor, kita akan menyelesaikan pelangaran-pelanggaran yang terjadi dengan sebaik mungkin. Insyaallah Pemilu serentak 2024 akan berjalan sukses”, tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Komisioner Panwaslih Kota Langsa, Agus Syahputra menyampaikan “saya sangat bersemangat saat ini karena ini merupakan kali pertama kita bersilaturahmi antara Panwaslih Kota Langsa bersama partai-partai di Kota Langsa baik nasional maupun lokal. Pada Pemilu serentak tahun 2019, Panwaslih telah berhasil menangani 1 pelanggaran pidana pemilu yaitu perusakan kertas suara di TPS, 2 pelanggaran administratif. Pada Pemilu serentak 2024 ini kita ingin semua pelanggaran pemilu itu tidak ada, itu yang menjadi target kita. Keberhasilan Panwaslih bukan dari seberapa banyak Panwaslih menangani pelanggaran pemilu, tetapi seberapa banyak kita dapat meminimalisir potensi pelanggaran yang terjadi disemua aspek. Karena itu kita membutuhkan koordinasi, sosialisasi dan komunikasi yang baik, antara Penyelenggara, Pengawas, dan Peserta Pemilu serta element masyarakat lainnya”. Ujar Agus.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis KIP Kota Langsa, Samsul Bahri yang juga bertindak sebagai narasumber, dalam materinya menyampaikan KIP Langsa merasa terbantu dengan pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslih, karena dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan selama proses tahapan Pemilu berlangsung.
“KIP Kota Langsa pertanggal 12 September 2022 akan memberikan surat klarifikasi kepada Parpol, terhadap pelaporan masyarakat yang keberatan namanya tercatat sebagai anggota Parpol. KPU saat ini telah membuat portal yang memudahkan masyarakat dalam melakukan pengecekan data dan melakukan pengaduan. Partai politik harus benar-benar pemberhatikan hal ini, karena hal ini dapat mempengaruhi hasil seleksi keiikut sertaan Parpol pada Pemilu 2024, yang awalnya MS bisa saja menjadi TMS, karena jumlah anggotanya berkurang”. Ucap Samsul.
Riswandar Komisioner Panwaslih Kota Langsa yang juga bertindak sebagai moderator kegiatan menyampaikan “tujuan pelaksanaan dari kegiatan ini agar dapat melibatkan secara langsung dalam proses berdemokrasi agar bisa terus mengawal hak suara yang diberikan setiap penyelenggaraan Pemilu. Peserta Pemilu, media dan seluruh pihak yang terkait dapat berperan sesuai latar belakang dan kemampuan masing-masing. Ikuti akun-akun sosial kami untuk mengetahui seluruh proses dan kegiatan pengawasan tahapan Pemilu dan untuk mendapatkan informasi-informasi yang valid terkait Pemilu 2024”, papar Riswandar.
“Semangat Pemilu 2024 sudah mulai terasa, dengan sudah berjalannya tahapan-tahapan pemilu, Saya selaku ketua Panwaslih Kota Langsa berharap semangat pemilu yang setiap 5 tahun kita jalani semakin membaik”, ujar Khairi saat membuka kegiatan.
Lanjutnya “saya harap baik Parnas ataupun Parlok dapat menganggap Bawaslu dan KPU sebagai partnership, jika bapak-bapak menemuan pelanggaran Pemilu maka silahkan datang ke kantor Panwaslih untuk melapor, kita akan menyelesaikan pelangaran-pelanggaran yang terjadi dengan sebaik mungkin. Insyaallah Pemilu serentak 2024 akan berjalan sukses”, tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Komisioner Panwaslih Kota Langsa, Agus Syahputra menyampaikan “saya sangat bersemangat saat ini karena ini merupakan kali pertama kita bersilaturahmi antara Panwaslih Kota Langsa bersama partai-partai di Kota Langsa baik nasional maupun lokal. Pada Pemilu serentak tahun 2019, Panwaslih telah berhasil menangani 1 pelanggaran pidana pemilu yaitu perusakan kertas suara di TPS, 2 pelanggaran administratif. Pada Pemilu serentak 2024 ini kita ingin semua pelanggaran pemilu itu tidak ada, itu yang menjadi target kita. Keberhasilan Panwaslih bukan dari seberapa banyak Panwaslih menangani pelanggaran pemilu, tetapi seberapa banyak kita dapat meminimalisir potensi pelanggaran yang terjadi disemua aspek. Karena itu kita membutuhkan koordinasi, sosialisasi dan komunikasi yang baik, antara Penyelenggara, Pengawas, dan Peserta Pemilu serta element masyarakat lainnya”. Ujar Agus.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis KIP Kota Langsa, Samsul Bahri yang juga bertindak sebagai narasumber, dalam materinya menyampaikan KIP Langsa merasa terbantu dengan pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslih, karena dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan selama proses tahapan Pemilu berlangsung.
“KIP Kota Langsa pertanggal 12 September 2022 akan memberikan surat klarifikasi kepada Parpol, terhadap pelaporan masyarakat yang keberatan namanya tercatat sebagai anggota Parpol. KPU saat ini telah membuat portal yang memudahkan masyarakat dalam melakukan pengecekan data dan melakukan pengaduan. Partai politik harus benar-benar pemberhatikan hal ini, karena hal ini dapat mempengaruhi hasil seleksi keiikut sertaan Parpol pada Pemilu 2024, yang awalnya MS bisa saja menjadi TMS, karena jumlah anggotanya berkurang”. Ucap Samsul.Tag
pengumuman bawaslu
